Newsdetik24

Website News Terviral di Indonesia

News

Sangat Di Sayangkan Kucing Mati Setelah Pakai Obat Semprot

 

Sangat Di Sayangkan Kucing Mati Setelah Pakai Obat Semprot

Sangat Di Sayangkan Kucing Kesayangan Mati Setelah Di Berikan Obat Semprot Ke Bulunya Karena Ternyata Obat Tersebut Berbahaya. Yang mana obat semprot itu banyak jenisnya untuk mengobati apa saja yang penyakit yang ada di luar tubuh kucing. Seperti scabies dan adanya kutu pada bulu kucing. Biasanya obat semprot di gunakan agar lebih praktis dari pada harus memaksa kucing untuk meminum obat. Atau bisa saja obat semprot menjadi alternatif pengobatan pertama sebelum hewan peliharaan kesayangan seperti kucing di bawa ke dokter hewan. Namun sebelum memberikannya ke hewan peliharaan Anda, sebaiknya kenali dulu komposisi dari obat yang akan berikan, Apakah aman atau tidak jika tidak sengaja termakan.

Sejatinya, obat semprot di gunakan untuk menghilangkan jamur atau scabies atau dapat menghilangkan kutu yang ada di tubuh kucing. Memelihara kucing lumayan sulit karena selain harus menjaga kesehatan tubuhnya, pemelihara juga harus menjaga kesehatan bulunya.Ini perlu dilakukan agar kucing memiliki tubuh yang sehat, agar Anda bisa terus bermain bersama kucing peliharaan. Semakin rutin menjaga kesehatan kucing, maka risiko kucing terkena penyakit juga semakin kecil. Memiliki peliharaan kucing tentunya juga sangat menyenangkan. Karena yang kita tahu kucing sangat menggemaskan dan hal ini membuat kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Namun sayangnya, jamur kucing kemudian menjadi salah satu kondisi kesehatan yang sering dialami oleh hewan berbulu ini. Parahnya lagi, dampak negatif jamur pada kucing tak hanya berlaku bagi kucing itu sendiri, tapi juga bagi yang memeliharanya.

Namun, terkadang masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang jamur kucing, penyebab munculnya dan juga pengobatan jamur kucing. Dan apa yang harus di hindari jika penggunaan obat semprot untuk mengobati jamur. Karena ada orang yang memelihara kucing, kucing tersebut mati setelah di berikan obat semprot pembasmi jamur atau scabies.

Sangat Di Sayangkan Kucing Kesayangan Mati Karena Keracunan Obat Semprot

Jamur atau scabies pada kucing sangat mengganggu bagi kucing itu sendiri bahkan berbahaya pada pemeliharaannya. Karena jamur dapat menular pada manusia juga. Maka jika kucing peliharaan Anda terkena jamur sebaiknya segera di obati karena takur berdampak pada semua. Namun ada satu kasus dimana salah satu kucing peliharaan mati karena setelah di kasi obat semprot penghilang jamur. Sangat Di Sayangkan Kucing Kesayangan Mati Karena Keracunan Obat Semprot. Harus di ketahui bahwa ada bahan berbahaya yang jangan sampai tertelan pada kucing. Maka sebelum memberikan obat tersebut ke kucing, cari dahulu informasi terkait obat yang hendak Anda berikan.

Salah satu unggahan di sosial media mengatakan kucingnya langsung lemas setelah di kasi obat semprot. Pemilik kucing menjadi korban iklan yang mengatakan obat untuk jamur tersebut aman jika terjilat oleh kucing. Namun setelah di berikan kepada kucing tersebut tidak lama kucing itu langsung lemas. Pemilik kucing tersebut mengunggah keadaan kucingnya yang telah mati karena keracunan zat berbahaya yang terkandung di dalam obat semprot tersebut. Ia mengatakan kucingnya sudah di larikan ke dokter hewan, namun sangat di sayangkan kucingnya mati setelah di tangani oleh dokter hewan tersebut. Dengan nama akun Tiktok @adys143 Ia menjelaskan keadaan terakhir kucingnya.

Nama kucingnya adalah “El”. El di vonis terkena liver karena keracunan obat semprot yang mengandung Trichlorfon. Yang di mana kandungan obat ini sangat berbahaya jika tertelan oleh kucing. Walaupun di kemasan obat tersebut mengklaim aman jika terjilat oleh kucing. Tapi nyatanya kucing tersebut langsung mati keracunan.  Pemilik kucing yang bernama Anggraeni Dwi Yunita Sari menjelaskan bahwa Ia membeli obat tersebut di Tiktok Shop dan obat ini sedang trending karena sudah di pakai oleh influencer. Tapi nyatanya setelah di berikan ke El kucing peliharaannya, El malah keracunan dan mati. Maksud hati Ia memberikan obat tersebut agar El double proteksi karena memang kucing peliharaanya terkena scabies dan kutu.

Pengertian Jamur Kucing Dan Ciri – Ciri Kucing Terkena Jamur

Berikut akan di bahas tentang Pengertian Jamur Kucing Dan Ciri – Ciri Kucing Terkena Jamur.Jamur pada kucing di dunia medis dikenal juga sebagai dermatophytosis atau ringworm. Ringworm ini dapat terjadi juga pada manusia. Akan tetapi, ringworm yang menyerang kucing memiliki banyak perbedaan. Dalam kasus hewan peliharaan, seperti kucing, infeksi ini kemudian disebabkan oleh jamur Microsporum canis (M. canis). Infeksi jamur ini dapat menular dari hewan ke manusia. Jamur ini juga dapat berpindah dari tubuh kucing ke kulit manusia saat terjadi kontak fisik. Anda juga bisa terinfeksi saat menyentuh barang-barang yang terpapar oleh bulu dari hewan tersebut. Berbeda dengan dermatophytosis yang terjadi pada manusia, kucing yang jamuran juga akan menimbulkan berbagai gejala, sehingga lebih sulit untuk terdeteksi. 

Ciri – Ciri yang dapat di lihat jika kucing terkena jamur sebagai berikut : Yang pertama lesi kulit yang muncul di area kepala, telinga, dan area kaki bagian depan. Kurap yang terdapat pada area kulit yang terinfeksi. Kemudian area kulit yang terkena jamur kemudian berubah menjadi warna kemerahan serta menjadi menebal. Lalu munculnya ketombe pada bulu kucing. Bulu kucing rontok hingga kemudian menyebabkan kebotakan. Ciri – ciri juga dpat terlihat dari cakar kucing. Cakar pada kucing ini dapat menjadi kasar, berlubang, bersisik, dan mengalami perubahan bentuk. Sebenarnya ciri – ciri ini dapat terlihat sangat jelas jika di perhatikan dengn jeli. Sebaiknya sebagai pemilik peliharaan kucing, Anda dapat memeriksa kebersihan tempat tinggal dan tubuh kucing. Karena pada dasarnya, penyebab dari jamur pada kucing karena tubuh kucing yang kotor. 

Dermatophytosis pada kucing tak selalu menimbulkan gejala, sebaiknya segera periksakan kucing dan hewan peliharaan ke dokter hewan secara berkala kemudian menjadi penting di lakukan untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir risiko. Yang kita ketahui bahwasannya pengobatan ke dokter hewan biasanya menggunakan biaya yang banyak. Sangat di sayangkan apabila sebagai pemilik kucing harus mengeluarkan uang yang banyak jika kucing kita terkena suatu penyakit.

Penyebab Jamur Pada Kucing

Selanjutnya akan di bahas tentag Penyebab Jamur Pada Kucing. Adanya kontak langsung dengan hewan yang sudah terkena infeksi jamur. Tidak hanya kucing, hewan lain yang dapat mengidap jamur lainnya juga dapat menyebarkan jamur. Lalu adanya kontak secara tidak langsung dari tempat tidur, mainan, air, kotoran hewan lain, barang-barang lain, atau piring makan yang sudah terinfeksi jamur. Kemudian bisa jadi kucing terkena alergi kutu atau adanya kutu di dalam bulu kucing. Dan yang terakhir kemungkinan kucing terkena paparan tanah yang mengandung parasit. 

Maka dari itu, sebagai seseorang yang memelihara kucing. Sebaiknya perhatikan kucing lebih seksama agar terhindar dari infeksi jamur. Karena sebagai pecinta kucing pasti akan Sangat Di Sayangkan.

Exit mobile version