Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India
Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India

Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India

Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India
Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India

Kisah Penumpang Selamat Dari Tragedi Pesawat Air India Vishwash Kumar Ramesh Adalah Satu-Satunya Penumpang Yang Selamat. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 orang itu menabrak sebuah asrama kedokteran tak lama setelah lepas landas. Menyebabkan ledakan hebat dan kebakaran yang menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta korban di darat. Vishwash yang berusia 40 tahun, berkewarganegaraan Inggris keturunan India. Duduk di kursi 11A dekat pintu darurat di sisi pesawat yang menghantam tanah.

Dalam kesaksiannya dari ranjang rumah sakit. Vishwash mengungkapkan bahwa ia awalnya merasa pesawat tidak bisa naik. Dan seperti berhenti di udara selama beberapa detik sebelum akhirnya menabrak gedung. Saat itu, ia sempat kehilangan kesadaran dan mengira dirinya sudah meninggal. Namun ketika membuka mata. Ia menyadari masih hidup dan berusaha membuka sabuk pengaman. Ia melihat ada lubang di badan pesawat akibat benturan dan berhasil merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka karena kerusakan. Di sekelilingnya, ia menyaksikan penumpang lain termasuk pramugari meninggal dunia di depannya.

Kisah Penumpang dari video yang beredar di media sosial memperlihatkan Vishwash berjalan keluar dari reruntuhan pesawat dengan luka-luka dan baju bernoda darah. Sambil memegang telepon genggam. Ia tampak lemah namun sadar, dan segera di bawa ke rumah sakit oleh warga sekitar dan tim penyelamat.

Para ahli menyatakan posisi duduk Vishwash yang dekat pintu darurat menjadi faktor kunci kelangsungan hidupnya. Karena pintu tersebut memberikan jalan keluar yang bisa di akses setelah pesawat menabrak. Namun, keselamatan Vishwash tetap di anggap sebagai keajaiban mengingat tingkat kehancuran dan kebakaran yang sangat parah. Kisahnya menjadi simbol harapan dan pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di pesawat.

Hingga kini, Vishwash masih menjalani perawatan intensif dan menjadi satu-satunya saksi hidup dari kecelakaan pesawat Air India yang mengguncang dunia penerbangan tersebut.

Kisah Penumpang Dari Tragedi Udara Air India

Kisah Penumpang Dari Tragedi Udara Air India Vishwash Kumar Ramesh adalah satu-satunya penumpang yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat Air India AI-171 pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 orang itu menabrak sebuah asrama kedokteran tak lama setelah lepas landas, menyebabkan ledakan hebat dan kebakaran yang menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta korban di darat. Vishwash, warga negara Inggris keturunan India berusia 40 tahun. Duduk di kursi 11A dekat pintu darurat di sisi pesawat yang menghantam tanah.

Dalam kesaksiannya dari ranjang rumah sakit, Vishwash mengungkapkan bahwa pesawat tampak seperti berhenti di udara selama 5 hingga 10 detik sebelum menukik dan menabrak gedung. Ia sempat kehilangan kesadaran dan mengira dirinya sudah meninggal. Namun ketika membuka mata, ia menyadari masih hidup dan melihat ada kerusakan di badan pesawat serta sebuah celah terbuka. Dengan luka bakar dan memar, Vishwash berhasil membuka sabuk pengaman. Menggunakan kakinya untuk mendorong keluar dari celah tersebut. Dan merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka akibat benturan keras.

Ia menyaksikan penumpang lain, termasuk pramugari, meninggal di depannya. Video yang beredar memperlihatkan Vishwash berjalan keluar dari reruntuhan pesawat dengan luka-luka dan baju bernoda darah. Sambil memegang telepon genggam. Ia berjalan tertatih-tatih di antara puing-puing dan asap. Kemudian di bantu oleh warga dan tim penyelamat untuk di bawa ke rumah sakit. Keluarganya menyebutkan Vishwash sedang melakukan perjalanan ke London bersama saudaranya yang duduk di bagian pesawat lain. Namun nasib saudaranya belum di ketahui.

Para ahli menyatakan posisi duduk Vishwash yang dekat pintu darurat menjadi faktor penting kelangsungan hidupnya. Karena pintu tersebut memberikan jalur keluar yang bisa di akses setelah pesawat menabrak. Namun, keselamatan Vishwash tetap di anggap sebagai keajaiban mengingat tingkat kehancuran dan kebakaran yang sangat parah.

Satu Langkah Dari Kematian

Satu Langkah Dari Kematian Vishwash Kumar Ramesh mengalami detik-detik mencekam yang tak terlupakan saat menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India AI-171 pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 orang itu jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas. Menabrak sebuah gedung di kompleks perguruan tinggi kedokteran dan menyebabkan ledakan besar yang menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta korban di darat.

Vishwash, yang duduk di kursi 11A dekat pintu darurat. Mengungkapkan bahwa ia sempat merasa pesawat seperti berhenti di udara selama beberapa detik sebelum akhirnya menukik dan menghantam bangunan. Ia mengira dirinya akan meninggal dunia ketika pesawat mulai kehilangan kendali dan terjadi ledakan hebat. Namun, setelah kehilangan kesadaran sesaat. Vishwash membuka matanya dan menyadari bahwa ia masih hidup. Ia melihat adanya celah di badan pesawat yang rusak akibat benturan dan berhasil membuka sabuk pengaman dengan susah payah.

Dengan luka bakar di tangan dan memar di tubuh. Vishwash merangkak keluar dari reruntuhan pesawat melalui pintu darurat yang terbuka karena benturan keras. Ia menyaksikan penumpang lain, termasuk pramugari, meninggal di depannya. Sebuah pemandangan yang sangat traumatis baginya.

Dalam wawancara dari ranjang rumah sakit, Vishwash mengaku masih sulit mempercayai bahwa ia bisa selamat dari tragedi tersebut. Ia menyatakan, “Saya pikir saya akan mati juga, tapi ketika membuka mata dan melihat sekeliling, saya tahu saya masih hidup.” Posisi duduknya yang dekat pintu darurat di yakini menjadi faktor kunci yang menyelamatkan nyawanya, karena pintu tersebut memberikan jalur keluar yang dapat di akses setelah pesawat menabrak gedung.

Kisah Vishwash Kumar Ramesh adalah bukti nyata tentang keberanian, ketangguhan, dan sedikit keberuntungan yang menyelamatkan satu nyawa di tengah bencana besar yang mengguncang dunia penerbangan ini.

Antara Takdir Dan Keajaiban

Antara Takdir Dan Keajaiban, kisah selamatnya Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang berhasil lolos dari tragedi jatuhnya pesawat Air India AI-171 pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India, menjadi misteri yang menggabungkan antara takdir dan keajaiban. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 orang itu menabrak sebuah gedung tak lama setelah lepas landas, menimbulkan ledakan dahsyat yang menewaskan hampir seluruh penumpang dan awaknya, serta korban di darat.

Dalam wawancara dari rumah sakit, Vishwash mengungkapkan bahwa sekitar 5 hingga 10 detik setelah lepas landas, pesawat terasa seperti macet di udara, di ikuti dengan lampu hijau dan putih yang menyala di dalam kabin sebelum pesawat menukik dan menabrak gedung. Ia sempat kehilangan kesadaran dan ketika membuka mata, ia menyadari masih hidup di tengah reruntuhan dan kobaran api. Dengan luka bakar di tangan kiri dan memar di tubuh, Vishwash berjuang membuka sabuk pengaman dan merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka akibat benturan keras pesawat dengan bangunan.

Keberhasilan Vishwash bertahan hidup di anggap sebagai sebuah mukjizat oleh banyak pihak, mengingat tingkat kehancuran dan kebakaran yang sangat parah serta fakta bahwa seluruh penumpang lain meninggal dunia. Posisi duduknya yang berdekatan dengan pintu darurat di yakini menjadi faktor penting yang memberinya kesempatan untuk keluar dari pesawat dengan cepat sebelum api semakin meluas.

Kisah Vishwash Kumar Ramesh menjadi simbol harapan dan pengingat bahwa dalam situasi paling genting sekalipun, ada peluang untuk bertahan hidup yang terkadang melampaui logika dan penjelasan ilmiah. Antara takdir dan keajaiban, kisahnya membuka tabir misteri tentang bagaimana satu nyawa bisa selamat di tengah tragedi besar yang merenggut ratusan nyawa lainnya. Hingga kini, Vishwash masih menjalani perawatan intensif dan menjadi saksi hidup yang terus menginspirasi dunia penerbangan dan masyarakat luas. Inilah beberapa penjelasan yang bisa kamu ketahui mengenai Kisah.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait