Liburan Murah Ke Bali Bukan Hanya Sekadar Impian Para Backpacker Atau Pelancong Beranggaran Terbatas, Tetapi Juga Sebuah Peluang Nyata. Pulau Dewata ini bukan hanya terkenal karena keindahan pantainya dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena daya tariknya bagi wisatawan dari seluruh dunia. Mulai dari backpacker dengan bujet terbatas hingga traveler mewah, semuanya bisa menikmati liburan di Bali sesuai gaya dan kebutuhan masing-masing.
Bagi kamu yang ingin merasakan liburan hemat namun tetap nyaman, artikel ini akan menjadi panduan lengkap sebagai backpacker pemula ke Bali, dengan berbagai tips praktis yang bisa langsung diterapkan.
Waktu Terbaik untuk Liburan Murah ke Bali, Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah waktu kunjungan. Untuk backpacker, hindari musim liburan panjang seperti libur Natal, Tahun Baru, dan Lebaran, karena harga penginapan, transportasi, dan makanan cenderung naik.
Waktu terbaik untuk backpacker adalah:
Februari–Mei: Setelah musim liburan, harga akomodasi cenderung lebih murah.
September–November: Sebelum musim hujan dan setelah musim ramai turis asing.
Selain lebih sepi, kamu bisa menikmati suasana yang lebih tenang dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Transportasi ke Bali: Pilihan Liburan Murah & Efisien. Jika kamu berasal dari luar Pulau Bali, ada beberapa opsi transportasi:
Pesawat Promo: Gunakan aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, atau Skyscanner untuk mencari promo tiket murah, terutama dari Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Bus dan Kapal Ferry: Untuk bujet lebih hemat, kamu bisa naik bus dari kota besar ke Banyuwangi, lalu menyeberang lewat Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk.
Kereta + Bus: Kombinasi kereta api sampai Banyuwangi lalu sambung dengan bus lokal dan ferry.
Sesampainya di Bali, kamu bisa menggunakan:
Sewa motor harian (Rp60.000–Rp100.000/hari)
Trans Sarbagita: Bus umum murah dengan rute utama Denpasar, Kuta, dan Nusa Dua.
Ojek Online (GoRide/GrabBike)
Akomodasi Murah Tapi Nyaman
Akomodasi Murah Tapi Nyaman. Banyak guesthouse, hostel, dan homestay di Bali yang menawarkan harga murah tapi tetap bersih dan nyaman. Beberapa area yang cocok untuk backpacker:
Kuta & Legian: Dekat bandara, banyak pilihan hostel & hiburan malam.
Canggu: Lebih santai dan cocok untuk traveler digital nomad.
Ubud: Suasana tenang dan dekat dengan budaya serta alam.
Tips: Booking lewat aplikasi seperti Airbnb, Agoda, atau Hostelworld untuk mendapatkan harga terbaik. Beberapa hostel menyediakan sarapan gratis.
Wisata Gratis dan Murah di Bali, Liburan hemat bukan berarti membosankan. Banyak tempat wisata di Bali yang gratis atau murah, namun tetap memberikan pengalaman luar biasa:
Pantai Gratis
Pantai Kuta: Ikon wisata Bali yang ramai dan cocok untuk menikmati sunset.
Pantai Sanur: Lebih tenang, cocok untuk sunrise.
Pantai Pandawa (Rp10.000): Terkenal dengan tebing kapurnya dan patung Pandawa Lima.
Pantai Melasti & Padang Padang: Murah, indah, dan tidak terlalu ramai.
Wisata Alam dan Budaya
Pura Taman Saraswati Ubud: Pura cantik dengan kolam teratai dan latar belakang arsitektur Bali klasik.
Campuhan Ridge Walk (Gratis): Jalur trekking ringan di Ubud dengan pemandangan bukit hijau.
Pasar Seni Sukawati: Cocok untuk berburu oleh-oleh murah.
Banyak pura bisa dikunjungi hanya dengan donasi sukarela atau tiket murah (sekitar Rp10.000–Rp30.000). Pastikan memakai kain dan selendang saat masuk pura sebagai bentuk penghormatan.
Kuliner Murah dan Lezat Khas Bali, Tak perlu makan di restoran mahal untuk menikmati kelezatan kuliner Bali. Berikut beberapa pilihan hemat:
Nasi Jinggo: Porsi kecil nasi campur khas Bali, harga mulai Rp5.000.
Warung Makan Lokal: Banyak tersedia di Ubud, Denpasar, dan Kuta. Nasi campur, ayam betutu, dan lawar bisa dinikmati mulai dari Rp15.000–Rp25.000.
Pasar Tradisional: Coba jajanan seperti jaje laklak, pisang rai, atau tipat cantok di pasar-pasar pagi.
Cara hemat: Hindari makan di tempat yang tidak menampilkan harga, dan utamakan warung yang ramai oleh penduduk lokal.
Tips Tambahan Agar Liburan Hemat Tetap Nyaman
Tips Tambahan Agar Liburan Hemat Tetap Nyaman, Berikut beberapa tips sederhana agar kamu tetap nyaman walaupun dengan bujet terbatas:
Bawa botol minum sendiri: Banyak hostel menyediakan galon isi ulang gratis.
Gunakan tas ringan & pakaian fungsional: Cuaca Bali panas, jadi cukup bawa pakaian tipis dan sandal yang nyaman.
Manfaatkan aplikasi promo: Gojek, Grab, dan ojek lokal kadang punya diskon transportasi.
Ikuti event gratis: Cek di media sosial atau info hostel, sering ada kelas yoga gratis, pertunjukan tari di pura, atau workshop kerajinan yang hanya meminta donasi kecil.
Jaga kebersihan dan etika lokal: Bali sangat menjunjung tinggi adat dan budaya. Hormati aturan di tempat suci dan berpakaian sopan.
Hindari belanja impulsif: Banyak tempat oleh-oleh menawarkan harga murah, tapi penting untuk membuat daftar belanja sejak awal agar kamu tidak menghabiskan bujet untuk barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Gabung komunitas traveler: Bergabung dengan komunitas backpacker atau forum wisata bisa memberikan banyak tips lokal dan info diskon eksklusif.
Rekomendasi Itinerary 4 Hari 3 Malam. Buat kamu yang baru pertama kali ke Bali, berikut contoh rencana perjalanan hemat:
1 – Kedatangan
Tiba di Bandara Ngurah Rai
Check-in hostel di Kuta
Jalan-jalan sore di Pantai Kuta & menonton sunset
Makan malam di warung lokal
2 – Ubud Trip
Sewa motor ke Ubud
Kunjungi Campuhan Ridge Walk & Pura Saraswati
Makan siang di warung nasi campur
Belanja di Pasar Seni Ubud
Menginap di Ubud
3 – Pantai & Budaya
Pantai Pandawa atau Melasti
Kunjungi Pura Luhur Uluwatu
Nonton tari Kecak (sekitar Rp100.000)
Sunset di Jimbaran (makan seafood bisa dibagi bersama teman)
4 – Oleh-oleh dan Pulang
Belanja di Pasar Sukawati atau Krisna Oleh-Oleh
Check-out & kembali ke bandara
Dengan perencanaan seperti ini, kamu bisa menghemat biaya sambil tetap menikmati banyak tempat menarik.
Liburan Hemat Ke Bali Itu Mungkin!
Liburan Hemat Ke Bali Itu Mungkin! Dengan sedikit riset dan strategi, kamu bisa menikmati semua pesona Pulau Dewata tanpa harus menguras kantong. Mulai dari penginapan murah, wisata alam gratis, hingga kuliner lokal yang lezat dan terjangkau semua bisa kamu nikmati sebagai backpacker pemula.
Tak hanya hemat secara biaya, bepergian dengan cara ini juga memberikan pengalaman yang lebih otentik. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal, mengenal budaya dari dekat, hingga menemukan tempat-tempat tersembunyi yang jarang dikunjungi turis mainstream. Inilah sisi lain dari Bali yang tak hanya cantik secara visual, tapi juga kaya secara emosional dan spiritual.
Yang terpenting, tetap jaga sikap selama perjalanan: hormati budaya lokal, jaga kebersihan, dan jadilah wisatawan yang bertanggung jawab. Jangan lupa untuk selalu mendukung ekonomi lokal—misalnya dengan membeli makanan di warung kecil, menginap di homestay milik warga, atau menggunakan jasa pemandu lokal. Hal-hal sederhana ini bisa memberi dampak besar bagi keberlangsungan pariwisata Bali.
Dengan semangat yang terbuka, jiwa petualang, dan sikap bijak, kamu tidak hanya pulang membawa foto-foto indah, tapi juga cerita dan pelajaran hidup yang berharga. SSelamat berpetualang di Bali, dan semoga panduan ini bisa membantu kamu merancang pengalaman tak terlupakan melaluiLiburan Murah.